Sabtu, 24 April 2010



Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi
‘Penataran Ini Bukan Untuk Menyiapkan Prajurit Peraga’
Kediri –
Taktik Bertempur merupakan seni dan ilmu untuk memberdayakan Satuan guna memenangkan suatu pertempuran. Namun Taktik bertempur juga akan mengalami evolusi, seiring dengan tujuan, karakteristik musuh, medan pertempuran, sistem persenjataan musuh dan kemampuan Satuan sendiri.
Dihadapkan dengan realitas pelaksanaan tugas operasi yang dilaksanakan Satuan TNI Angkatan Darat selama ini, yang sering melaksanakan operasi dalam rangka Operasi Militer Selain Perang maka arah pembinaan latihan kedepan diarahkan untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang dengan titik berat Operasi Lawan Insurjensi.
Untuk itu perlu suatu perubahan doktrin taktik bertempur TNI Angkatan Darat yang mampu menjawab tuntutan dan tantangan tugas pada masa kini dan masa yang akan datang. Upaya tersebut dilakukan dengan mengevaluasi dan memperbaiki taktik bertepur yang kita miliki.
Oleh karena itu, penataran ini bukanlah latihan untuk menyiapkan prajurit sebagai peraga-peraga untuk ditonton atau didemonstrasikan dengan memperlihatkan keindahan gerakan perorangan dan keindahan manuver Satuan. Tetapi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan prajurit TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya agar profesional dalam menghadapi tugas-tugas kedepan, yang semakin dinamis dan kompleks, dalam menjaga integritas dan keutuhan wilayah NKRI. Sehingga hasil penataran ini perlu disosialisasikan kepada seluruh prajurit Satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi selaku Komandan Satuan Penataran dalam Upacara Pembukaan Penataran Tersebar Taktik Bertempur Jajaran Kodam V/Brawijaya di wilayah III Kediri di lapangan upacara Brigif 16/WY, Senin (19/4) lalu.
Lebih lanjut dikatakan Perwira Melati Tiga itu, dengan terbatasnya waktu penataran, yaitu lima hari, mulai tanggal 19 hingga 23 April, maka ia mengharapkan agar peserta penataran dapat mengikuti dengan baik. Sehingga bisa menerima materi yang diberikan oleh Komando Satuan Penataran, serta diharapkan mampu menjadi kader pelatih di satuan masing-masing.
“Saya berharap kalian dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam Penataran Taktik Bertempur dengan baik. Yang mana semua itu tentunya melalui kesungguhan dan kerja keras,” tegasnya.
Sementara itu, kegiatan penataran itu sendiri diikuti oleh 42 personel yang berasal dari perwakilan Korem 081/DSJ, Korem 082/CPYJ, Denpom V/2 Mojokerto, Yonif 511/DY, Yonif 521/DY, Yonif 527/BY serta Denma Brigif 16/WY. Serta menerjunkan 11 pelatih yang berasal dari jajaran Brigif 16/WY.
Sedangkan materinya meliputi teknik bergerak, serbuan ruangan, evakuasi, sweeping, melintasi daerah bahaya, menembak basah, pertahanan Instalasi, penyergapan dan serangan pemukiman.
Yang mana dalam Upacara Pembukaan Penataran Tersebar Taktik Bertempur Jajaran Kodam V/Brawijaya di wilayah III Kediri itu, ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan pelatih, Kapten Inf Ruben Ratu Rihi dan peserta penataran, Lettu Inf Heri Purawanto oleh Kol Inf Dedy Kusmayadi selaku Komandan Satuan Penataran.(pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar