Sabtu, 24 April 2010


Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Agus Setiawan
Lewat RTLH Tumbuhkan Jiwa Gotong Royong
Nganjuk –
Jum’at (12/3) Sore itu hari begitu cerah, meski genangan air hujan masih nampak disana sini. Namun didalam rumah yang nampak baru dan berjarak sekitar 50 meter dari makam desa Banaran Kec.Kertosono itu, duduk seorang wanita tua yang sedang menikmati hari.
Mbok Sutinah, begitulah namanya. Wanita tua yang usianya menginjak umur 70 tahunan itu, tengah bersantai diruang tengah rumahnya. Wajahnya tampak berseri, meski tak begitu tampak, namun jika diamati aura bahagia nampak begitu jelas diraut muka yang mulai keriput itu.
“Matur nuwun, dateng pak tentara. Griyo kulo pun sae,” kata Mbok Sutinah lirih.
Ucapan yang lirih itu, ia sampaikan kala Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Kav Rusmanto bersama tim liputan Brawijaya menyambangi rumahnya yang baru selesai direhab dalam program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap III tahun 2010 wilayah Kodim 0810/Nganjuk.
Dengan suara yang lirih, Mbok Sutinah mengatakan,karena kondisinya sekarang sudah memungkinkan untuk membanting tulang, maka ia menggantungkan hidupnya kepada Agus, sang cucu, yang bekerja sebagai pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kertosono.
Agus, sang cucu, juga mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak, sehingga rumah yang ditempatinya bersama sang nenek menjadi lebih baik dan layak untuk ditempati.
Sementara itu, ungkapan senada juga diucapkan mbah Jiran, juru kunci makam Kel. Banaran yang rumahnya juga menjadi sasaran RTLH Kodim 0810/Nganjuk.
“Kulo nggih matur nuwun kaleh pak Ndan. Riyen griyo kulo menawi jawah bocor danten, ugi banjir sak polok (mata kaki,red). Sak niki pun mboten,” ucap kakek 74 tahun itu.
Seperti dikatakan Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Kav Rusmanto, Mbok Sutinah maupun mbah Jiran, merupakan warga Kel.Banaran Kec.Kertosono yang rumahnya menjadi sasaran RTLH Koramil 0810/06 Kertosono. Dimana keduanya merupakan kakak beradik, yang rumahnya bersebelahan, juga kondisinya yang sama-sama membutuhkan uluran tangan.
“Dulu..waktu rumahnya belum direnovasi, mbah Jiran jarang tidur di rumah, karena takut roboh. Sekarang begitu sudah di renovasi, mbah jiran malah tidur di halaman rumah dengan menggelar tikar. Dan sebelum tidur, mbah Jiran selalu mengamati rumahnya. Katanya senang karena rumahnya sudah bagus, jadi ia senang mengamatinya. Walau begitu tetap saya sarankan untuk tidur di dalam, karena angin di luar kalau malam khan kurang bagus untuk kesehatan,” jelas Kapten Kav Rusmanto.
Disisi lain program RTLH Tahap III tahun 2010 wilayah Kodim 0810/Nganjuk sendiri, telah dimulai sejak tanggal 18 Pebruari hingga 18 Mei 2010 mendatang. Yang ditandai dengan penyerahan peralatan kerja secra simbolis dalam sebuah upacara pembukaan RTLH di Makodim 0810/Nganjuk.
Dimana dalam kesempatan tersebut Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Agus Setiawan menekankan, agar seluruh Danramil dan seluruh personel yang terlibat dalam RTLH senantiasa mengadakan pengawasan dan pengecekan secara rutin selama pelaksanaan. Juga memberdayakan partisipasi dan kerja masyarakat secara optimal dan manfaatkan potensi wilayah yang ada.
Disisi lain, Perwira Melati Dua tersebut juga mengharapkan agar dalam pelaksanaan RTLH juga mengakomodasi keinginan pemilik rumah sebatas sesuai bestek dan plafond yang tersedia.
Tak hanya itu, Letkol Inf Agus Setiawan juga mewanti-wanti anggotanya agar dalam pelaksanaan RTLH tetap memperhatikan keamanan, baik personel maupun materiil.
”Manfaatkan moment bhakti TNI renovasi RTLH untuk merebut simpati rakyat dan memperbaiki citra TNI di mata masyarakat. Dan bantuan RTLH ini bersifat stimulan untuk menumbuhkan jiwa gotong royong dan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu,” tegasnya.
“Tetap koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, tokoh masyarakat serta media massa maupun LSM demi kelancaran pelaksanaan RTLH,” imbuhnya.
Dan berdasarkan data yang ada, program RTLH di wilayah Nganjuk menargetkan 1000 rumah untuk di renovasi, yang terbagi dalam 20 wilayah Koramil. Yang mana dalam pelaksanaanya, untuk bulan pertama ditargetkan akan selesai sekitar 30% lebih. Namun dalam pelaksanaannya hasil tersebut dapat terlampaui, yaitu tercatat 44,8% telah terselesaikan. (pr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar