Sabtu, 24 April 2010


Keluarga Besar Macan Loreng
Bakti Sosial Donor Darah


Kediri –
Rabu (21/4) pagi itu, di aula Brigif 16/WY tampak beberapa prajurit yang tidur terlentang diatas palbad berwarna hijau, sementara disisi lain juga ada beberapa anggota Persit yang juga rebah diatas palbad. Dan disamping prajurit maupun maupun anggota persit itu tampak beberapa orang mengenakan seragam putih yang tampak sibuk dengan peralatan medis mereka.
Anda jangan negative thinking dulu....!!! sebab prajurit maupun anggota Persit tersebut bukan sedang sakit ataupun terjangkit penyakit, tetapi mereka sedang melaksanakan kegiatan donor darah.
Ya...pagi itu bertepatan dengan Hari Kartini, Brigif 16/WY beserta jajarannya tengah melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka HUT ke 3 Brigif 16/WY serta HUT ke 64 Persit KCK.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama yang dilakukan oleh Kasiter Brigif 16/WY Mayor Inf Edy Sunarko,S.Sos. yang kemudian dilanjutkan dengan pengisian formulir, timbang berat badan dan cek tekanan darah sebelum pelaksanaan donor darah.
Tampak kali pertama melaksanakan donor dalam kesempatan tersebut adalah Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi yang bersebelahan dengan Kasbrigif 16/WY Letkol Inf Dadang Hendrayudha. Yang kemudian disusul oleh personel prajurit Macan Kumbang lainnya serta anggota Persit KCK jajaran Cabang LVIII Brigif 16/WY.
Bergabung pula dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Cabang LVIII Brigif 16 Ny.Nining Dedy Kusmayadi, Wakil Ketua Cabang Ny.Susana Dadang Hendrayudha, Ketua Ranting 3 Ny. Dewi Iskandar beserta Pengurus Cabang maupun Ranting jajaran Cabang LVIII Brigif 16/WY.
Danbrigif 16/WY melalui Kasiter Brigif 16/WY Mayor Inf Edy Sunarko,S.Sos selaku Koordinator kegiatan mengatakan, kegiatan bakti sosial donor darah tersebut diikuti tidak kurang dari 214 prajurit dan 45 anggota Persit. Itu tidak termasuk 8 orang yang ditolak oleh PMI karena kurang memenuhi persyaratan.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan donor darah yang dilaksanakan ini semata-mata untuk mendukung program kemanusiaan melalui PMI.
“Perlu diingat,bahwa setetes darah yang kita donorkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang,” tegasnya.
Oleh karena itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah sukarela dan tulus ikhlas menyumbangkan darahnya dalam kegiatan donor darah tersebut.
Sementara itu dr.Ira Widyastuti, pimpinan rombongan PMI Kota Kediri yang melaksanakan pengambilan darah dalam kegiatan tersebut juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi prajurit maupun Persit yang telah turut andil dalam kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan niat tulus para prajurit maupun Persit Brigif 16/WY dalam donor darah ini mendapatkan berkah dan pahala dari Tuhan YME,” tuturnya.
Disisi lain wanita berwajah ayu tersebut juga mengharapkan, kiranya prajurit yang ingin donor darah agar benar-benar diperhatikan kesehatannya, serta memperhatikan persyaratan yang telah ditentukan oleh PMI. Yaitu seseorang yang ingin donor darah hendaknya ada jeda waktu minimal tiga bulan sejak terakhir ia melaksanakan donor darah.
“Iya sih mas...saya itu gimana ya..Kalau di tentara itu, banyak sekali prajurit yang ingin donor darah. Padahal dia belum ada tiga bulan, sejak terakhir ia mendonorkan darahnya. Sehingga trombosit darahnya belum normal. Lha nanti kalau kita paksakan ambil, maka akan sia-sia,” katanya.
Lebih lanjut, wanita kelahiran asli Kediri itu mengharapkan kepada seluruh pendonor agar senantiasa menjaga kesehatan, mengingat saat ini banyak sekali bermacam penyakit dan virus yang diakibatkan oleh kecerobohan orang itu sendiri yang kurang peduli masalah kebersihan.
Sehubungan dengan beberapa persyaratan umum yang wajib dipatuhi dalam kegiatan donor darah adalah, dr. Ira mengatakan ketentuan tersebut diantaranya yang calon pendonor tekanan darahnya normal, minimal telah 3 bulan sejak terakhir ia donor darah, lalu jika yang bersangkutan pernah mengalami sakit malaria minimal 3 tahun setelah yang bersangkutan dinyatakan sembuh dari malaria, serta bagi wanita, tidak sedang mengalami datang bulan atau haid. (pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar