Sabtu, 24 April 2010

PERINGATI HARI KARTINI
WANITA TNI APEL BERSAMA

SURABAYA - Wanita TNI (Kowad, Kowal dan Kowara) serta Polri (Polwan) Rabu (21/4) memperingati hari Kartini 2010 dengan upacara militer, yang berlangsung di lapangan upacara Armatim Surabaya, dengan Thema “ Dilandasi semangat RA.Kartini, wanita TNI siap meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan semangat kebangsaan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung tugas pokok TNI”.
Dalam mengisi hari Kartini tersebut, baik Polwan atau Wanita TNI mempunyai kreasi sendiri-sendiri. Contohnya Wanita TNI, walaupun masih mengenakan busana resminya sebagai anggota militer, para wanita TNI menambah selempang layaknya peserta ratu kecantikan dengan bertuliskan “Kartiniku”, yang terjun secara langsung dijalanan, menyatu dengan saudara lainnya (Polwan) ikut membantu mengatur lalu lintas di beberapa jalan protokol Surabaya.
Selain ikut membantu mengatur lancar dan tertibnya para masyarakat pengguna jalan raya, para wanita TNI juga tidak canggung dalam membantu menyeberangkan para pengguna jalan lainnya.
Sebagai penerus perjuangan RA.Kartini, para wanita TNI dan Polwan beserta karyawati dari berbagai instansi pemerintah atau swasta se wilayah Surabaya, menyemarakkan peringatan hari Kartini 2010 ini dengan meningkatkan pelayanan, khususnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak.
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP., M.Sc. selaku Komandan Garnisun Tetap III Surabaya antara lain mengatakan, apel bersama wanita TNI setiap tanggal 21 April seperti hari ini, merupakan tradisi yang memiliki makna ganda; antara lain merupakan bagian integral dari upaya pembinaan satuan guna lebih meningkatkan soliditas dan solidaritas wanita TNI, yang merupakan refleksi historis guna mengenang, memetik hikmah dan melanjutkan cita-cita perjuangan para Pahlawan, khususnya Pahlawan wanita seperti RA.Kartini, sebagai salah seorang tokoh dan pejuang emansipasi atau kesetaraan gender di Indonesia. (p03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar