Rabu, 18 Agustus 2010


Pangdam V/Brawijaya Bhakti Sosial di ‘Kampung Idiot’

Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suwarno berkunjung untuk melihat langsung kondisi warga kampung idiot yang berada di dusun Tanggung Rejo desa karang patihan kecamatan Balong Kab. Ponorogo Jawa Timur, Sabtu sore (7/8/2010). Dalam kunjungannya ini Pangdam V/Brawijaya didampingi Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya Ny.Toety Suwarno, ketua Persatuan Masyarakat Etnis Tionghoa Surabaya yang tergabung dalam PITI ( Pembinaan Iman Tauhid Islam ) Bp. Yos Utomo, Komandan Korem 081/DSJ yang baru Kolonel Inf B. Zuirman, tampak pula isteri Dirut PT. PLN Persero Ny. Nafsiah Dahlan Iskan.Dikampung ini Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan selain mengunjungi secara langsung juga memberikan bantuan untuk meringankan beban para warga idiot yang nota bene merupakan akibat dari penyakit keterbelakangan mental dari keturunan mereka.

Idiotnya warga disini lebih dikarenakan faktor keturunan dari nenek moyang mereka. Dimana dulunya orang tua mereka masih kekurangan gizi karena daerah ini merupakan derah yang sangat terpencil .Selain itu pernikahan dini juga menjadi salah satu faktor penyebabnya, sebagaimana di ungkapkan Kepala desa setempat Bp. Daud Cahyono.

Kegiatan Bakti sosial ini telah lama direncanakan, kebetulan pada bulan ini agenda kita melaksanakan kegiatan bakti sosial di Ponorogo “ jelas Pangdam V/Brawijaya , Mayjend TNI Suwarno usai memberikan sambutannya.

Di tengah – tengah menyampaikan sambutannya di desa Karang Patihan, Pangdam V/Brawijaya sempat menitikkan air mata.

Pangdam dalam sambutannya itu tidak banyak memberikan bantuan kepada warga sebab masih banyak juga warga lain yang juga membutuhkan bantuan serupa.Meskipun Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya telah sering memakai bahasa Jawa, meski demikian puluhan warga idiot seakan tak mendengarkan kata – kata beliau, beberapa diantaranya ada yang hanya duduk terpaku dengan pandangan kosong, ada juga yang sesekali menggelengkan kepalanya. Mungkin karena pemandangan tersebut Pangdam menjadi terharu, bahkan saking terharunya usai mengakhiri sambutan sesekali beliau menitikkan air mata , bahkan sampai di tempat undangan beliau masih meraih tisu untuk mengusap air mata. Hal serupa juga dialami oleh para undangan khususnya ibu-ibu.

Dalam kegiatan Bakti sosial ini rombongan memberikan bantuan kepada penderita idiot di desa Karang Patihan yakni berupa Empat Puluh Ekor Kambing kepada empat gabungan kelompok tani ( Gapoktan ), penyerahan bingkisan sembako kepada 43 kk, Uang tunai, serta buku tulis untuk anak – anak usia sekolah.kegiatan serupa juga dilakukan di dusun Sidowayah desa Sidoarjo kecamatan Jambon kab. Ponorogo. Di dusun yang 151 warganya juga mengalami keterbelakangan mental itu rombongan membagikan paket sembako untuk sebanyak 664 orang, uang tunai dan buku tulis. Sekdakab Ponorogo Luhur Karsanto mewakili Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam V/Brw beserta rombongan atas apa yang telah diberikan kepada warga, dan berharap semoga bisa menjadi inspirasi bagi pihak dermawan yang lain.(cu)

Minggu, 15 Agustus 2010


32 Baja Jadi Warga Baru Brigif 16/WY

Kediri –


Kamis (12/8) sore itu, awan hitam masih menyelimuti kawasan Kediri raya, bahwan hujan pun baru saja reda. Namun dari jalan Lingkar Maskumambang, tepatnya dari arah gua selomangleng menuju markas Brigif 16/WY terdengar sayup-sayup Mars Wira Yudha, dan semakin lama nyanyian Mars Wira Yudha semakin keras terdengar.


Benar saja sebanyak 2 Perwira Pertama dan 32 Bintara Remaja yang akan menjadi warga Brigif 16/WY menyanyikan Mars Wira Yudha itu menuju Markas Brigif 16/WY.



Dan tepat didepan Patung Panglima Sudirman yang berada tepat di pintu masuk Markas Brigif 16/WY, mereka harus berhenti disana untuk melaksanakan Tradisi Satuan berupa acara Tradisi Penerimaan Warga Baru, sebelum mereka dapat melenggang masuk ke Markas Pasukan Macan Loreng.



Meski dengan pakaian yang basah kuyub, mereka tetap penuh semangat mengikuti acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Brigif 16/WY. Yang mana acara Tradisi Penerimaan Warga Baru sore itu dipimpin oleh Dandenma Brigif 16/WY Mayor Inf Suko Edi Winarto,S.Sos. dan diikuti oleh para Perwira Staf, serta perwakilan Bintara dan Tamtama Brigif 16/WY.

Seperti biasa, dalam acara Tradisi Penerimaan Warga Baru tersebut selalu ditandai dengan minum air kepala muda, penyematan bedge Wira Yudha oleh perwakilan warga baru serta penyiraman air kembang kepada seluruh warga baru Brigif 16/WY.


Sementara itu Dandenma Brigif 16/WY Mayor Inf Suko Edi Winarto,S.Sos . dalam amanatnya menegaskan, sebagai warga baru hendaknya segera menyesuaikan diri dengan lingklungan yang ada, serta segera mengenali siapa saja para unsur Pimpinan dan Staf yang ada di Brigif 16/WY.



Tidak hanya itu, Mayor Inf Suko Edi Winarto juga mengharapkan agar seluruh warga baru tersebut dapat berbuat yang terbaik bagi Satuan dimana ia berlindung sekarang, yaitu Brigif 16/WY. Yang tentunya juga tidak berbuat sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri maupun Satuan. (pr)

Letkol Czi I Nengah Wira Atmaja Jabat Dandim Kota Angin

Nganjuk –
Terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintahan serta semua anggota Kodim Nganjuk yang telah mendukung dan membantu saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai Dandim Nganjuk.

Mohon tali silaturahmi yang telah terjalin ini dapat terus terjaga, jangan memutuskan tali silaturahmi yang telah ada.

Hal tersebut diatas disampaikan oleh Letkol Inf Agus Setiawan yang didampingi Istri, saat memberikan kata sambutan dihadapan tamu undangan, Muspida dan Anggota Kodim 0810/Nganjuk dalam rangka acara lepas sambut Dandim 0810/Nganjuk dari Letkol Inf Agus Setiawan kepada Letkol Czi I Nengah Wira Atmaja, di Makodim 0810/Nganjuk, Senin (2/8)lalu.

Sementara itu Letkol Czi I Nengah Wira Atmaja selaku Dandim 0810/Nganjuk yang baru, dalam kesempatan yang sama tidak banyak mengucapkan kata. Namun begitu mantan Danyon Zipur-5 Malang ini tetap mengharapkan dukungan kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintahan serta semua anggota Kodim Nganjuk untuk dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Dandim 0810/Nganjuk.

KH.Jalaludin,SA yang merupakan sesepuh Kota Nganjuk, dalam kesempatan yang sama pula menegaskan,bahwa telah banyak hal yang telah diperbuat oleh Letkol Inf Agus Setiawan untuk Nganjuk. Oleh karenanya berangkat dari kota Nganjuk ini, ia mengharapkan apa yang akan dilaksanakan ditempat tugas barunya nanti dapat membawa berkah.

Sedangkan kepada Letkol Czi I Nengah Wira Atmaja, KH.Jalaludin mengaharapkan semoga Letkol Czi I Nengah Wira Atmaja dapat segera menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di Nganjuk. Dan demi kepentingan Kodim Nganjuk, KH.Jalaludin menuturkan jika pintu rumahnya selalu terbuka dan siap membantu.

Dalam acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan cinderamata dari Letkol Inf Agus Setiawan kepada perwakilan Panti Asuhan Al-Ikhlas, Payaman, Panti ASuhan Amanah, Begadung dan Panti Asuhan Aisyiah, Ganung Kidul Nganjuk.

Dan sebagai puncak acara lepas sambut Dandim 0810/Nganjuk itu adalah penyerahan cinderamata- cinderamata dan dilanjutkan dengan acara tradisi Satuan. Yaitu mengantar pejabat lama meninggalkan markas Kodim 0810/Nganjuk yang diiringi oleh kesenian tradisional reog Ponorogo Sardolojoyo dari Dusun Awar-awar Kab. Nganjuk. (pr)

Danrem Madiun Serah Terimakan
Lima Pejabat Dandim


Madiun –
Di akhir bulan Juli lalu, Korem 081/DSJ membuat “sebuah rekor” yang mungkin baru pertama dilaksanakan di jajaran Kodam V/Brawijaya.
Bagaimana tidak, dihari Sabtu di penghujung bulan Juli itu, Korem 081/DSJ yang masih dibawah kepemimpinan Danrem 081/DSJ Kol Arm Yul Aviandi melaksanakan Laporan Korp Perwira sebanyak 11 orang sekaligus, di Aula Makorem 081/DSJ.

Dimana dari 11 Perwira yang melaksanakan Laporan Korp itu adalah Letkol Inf Budi Prihatin, yang akan menjabat sebagai Kasrem 081/DSJ. Serta lima pejabat Dandim jajaran Korem 081/DSJ yang mengalami pergantian.

Dan kelima pejabat Dandim itu adalah Dandim 0804/Magetan Letkol Inf F.X Giyono yang digantikan Letkol Inf Rusmili.
Lalu Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Dwi Darmadi digantikan Letkol Inf Mu’tamar. Dandim 0807/Tulungagung Letkol Inf Tato Widodo digantikan Letkol Inf Iskandar.

Kemudian Dandim/0808 Blitar Letkol Inf Danni Koswara digantikan Letkol Inf Geradus Taufan Gestoro dan yang terakhir Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Agus Setiawan digantikan Letkol Czi I Nengah Wiraatmaja.


Sementara itu, usai melepas jabatan Dandim di jajaran Korem 081/DSJ maka para mantan pejabat Dandim tersebut akan menempati pos baru mereka masing-masing. Yaitu Letkol Inf F.X Giyono sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya) 2, Letkol Inf Dwi Darmaji sebagai Waasops Kasdivif-1 Kostrad.
Selanjutnya Letkol Inf Tato Widodo sebagai Wake Puskopaddam V/Brawijaya.

KemudianLetkol Inf Danni Koswara sebagai Waaster Kasdam V/ Brawijaya. Dan Letkol Inf Agus Setiawan sebagai Pamen Mabes TNI.


Dikesempatan itu, dalam amanatnya, Danrem 081/DSJ Kol Arm Yul Aviandi menegaskan kepada seluruh Perwira yang melaksanakan Laporan Korp tersebut agar segera menguasai Satuan wilayah kerja masing-masing. Serta melanjutkan tugas yang belum selesai dikerjakan oleh pejabat lama.


Khusus kepada para Dandim yang baru, Perwira Melati Tiga tersebut berpesan, agar para Dandim dapat bergaul dan menjalin hubungan yang baik dengan Muspida. Sehingga dapat tercipta kondisi wilayah yang kondusif.

Tak lupa kepada anggota Persit, Kol Arm Yul Aviandi juga mengharapkan agar sebagai pendamping suami, agar tidak meminta/menuntut sesuatu kepada suami diluar kemampuan suami.
Tak lupa Kol Arm Yul Aviandi juga berpesan kepada seluruh pucuk pimpinan yang ada dijajarannya agar senantiasa mempedomani tugas masing-masing serta senantiasa mensejahterakan anggota.

Dalam kesempatan yang sama, Letkol Inf Dwi Darmadi mewakili para rekan-rekannya yang akan meninggalkan Satuan Korem 081/DSJ mengucapkan terima kasih kepada Danrem 081/DSJ Kol Arm Yul Aviandi yang telah memberikan bimbingan dalam setiap pelaksanaan tugas di Satuan.(pr)

MAYOR INF SUNARYO KOMANDAN
PASUKAN MACAN KUMBANG YANG BARU


Kediri-

Sebagai bagian dari dinamika kehidupan berorganisasi, bahwa pergantian pemimpin pada suatu organisasi atau Satuan adalah merupakan hal yang wajar, karena hakikatnya pergantian pemimpin itu ditujukan bagi kepentingan kesinambungan dan perkembangan organisasi itu sendiri, termasuk kepentingan pembinaan personelnya.

Satu hal yang harus disadari bahwa pangkat dan jabatan disamping memiliki konsekwensi tanggung jawab secara manusiawi juga merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga apa yang dilakukan berkaitan dengan pangkat dan jabatan tersebut, akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.

Hal tersebut diatas, disampaikan oleh Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi dalam amanatnya, saat memberikan sambutan dalam acara serah terima Danyonif 521/DY, di lapangan upacara Yonif 521/DY, Jum'at (23/7) lalu.

Jabatan Danyonif 521/DY itu sendiri, diserahkan dari pejabat lama Letkol Inf Iskandar kepada penggantinya Mayor Inf Sunaryo. Dimana Letkol Inf Iskandar selanjutnya akan menempati pos barunya sebagai Dandim 0807/Tulungagung.

Dalam kesempatan itu pula Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi mengharapkan kepada seluruh prajurit Yonif 521/DY agar senantiasa menjaga kebanggaan dan kehormatan Satuan Macan Kumbang.


”Tingkatkan terus kemampuan profesimu melalui latihan. Baik latihan perorangan maupun latihan Satuan. Tingkatkan loyalitas, kemampuan memotivasi diri, semangat pengabdian, semangat untuk berhasil dan semangat kebersamaan bersama Komandan Batalyonmu yang baru,”tegasnya.

Lebih lanjut Perwira Melati Tiga itu menegaskan, bahwa Yonif 521/DY sebagai satuan jajaran Brigif 16/WY merupakan Satuan yang disiapkan untuk menghadapi berbagai penugasan operasi sesuai kebutuhan Kodam V/Brawijaya berdasarkan ancaman maupun kontijensi yang mungkin timbul diberbagai wilayah NKRI, termasuk wilayah Jawa Timur itu sendiri.

”Dengan bekal pembinaan yang baik, Satuan ini dapat memiliki kemampuan dan kesiapan yang dapat dibanggakan untuk menghadapi berbagai penugasan diwaktu-waktu yang akan datang. Agar tugas pokok Satuan tersebut dapat dilaksanakan secara optimal, maka diperlukan upaya pembinaan yang terus menerus sehingga kemampuan dan keterampilan yang sudah ada saat ini selalu dapat terpelihara dan dapat ditingkatkan. Untuk itu, kepada para prajurit Yonif 521/Dadaha Yodha saya harapkan untuk selalu bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar dan berlatih agar menjadi prajurit yang profesional dan berhasil disetiap penugasan dilapangan,”tegasnya


Disisi lain Kol Inf Dedy Kusmayadi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Bupati Kediri beserta unsur Muspida, PT Gudang Garam dan seluruh aparat pemerintah daerah, pemuka agama, tokoh masyarakat serta segenap lapisan masyarakat yang telah bekerjasama dan telah memberikan dukungan kepada Yonif 521/DY, sehingga Yonif 521/DY dapat berkarya sesuai bidangnya dengan baik.

Sementara itu, usai pelaksanaan prosesi acara serah terima jabatan Danyonif 521/DY, para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut dihibur dengan berbagai atraksi yang ditampilan oleh Prajurit dan anggota Persit KCK Ranting 3 Yonif 521/DY. Yang salah satunya adalah penampilan atraksi simulasi tempur.

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, oleh karenanya. Setelah kelar acara di lapangan upacara, acarapun dilanjutkan dengan acara pisah kenal Danyonif 521/DY yang berlangsung di gedung serbaguna Yonif 521/DY.
Dan sebagai pamungkas acara serah terima Danyonif 521/DY, maka pada malam harinya dilaksanakan panggung prajurit yang dilaksanakan dilapangan upacara Yonif 521/DY Jl. Ahmad Yani Kota Kediri.(pr)

Peringati HUT RI dan Ramadhan,
Persit Ranting 1 Denma Brigif 16/WY
Gelar Lomba Antar Kompi

Kediri –

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, banyak sekali hal yang dilakukan masyarakat untuk memperingatinya. Salah satunya seperti yang dilakukan keluarga Persit KCK Ranting 1 Cabang L
VIII Brigif 16/WY , Selasa (3/8) lalu, yaitu menggelar lomba menyanyi, pertandingan bola volly dan Futsal antar Kompi.

Dimana pertandingan bola volly maupun futsal dilaksanakan di lapangan sebelah utara Mabrigif 16/WY, sedangkan lomba menyanyi dilaksanakan di Garasi Depan Mabrigif 16/WY.

Sementara para penyanyi sedang mempersiapkan diri di garasi depan, para tim
bola volly maupun tim futsal tiap-tiap Kompi telah bertanding dilapangan hijau. Hingga mereka semua selesai bertanding, mereka pun bergeser ke garasi depan untuk memberikan support bagi rekan mereka yang mengikuti lomba menyanyi.

Dan lagu yang diperlombakan dalam lomba menyanyi tersebut adalah lagu yang bernuansa Islami dan lagu bebas, yang telah ditentukan Panitia.
Sementara itu tampak sebagai dewan juri dalam lomba menyanyi tersebut yaitu Ny. Fatkhanudin, Ny. Edi Sunarko serta Kapten Inf M.Yamin, S.Ag.

Perlombaan pun berlangsung meriah, sorak sorai masing-masing pendukung memenuhi rongga garasi depan itu. Bahkan Dand
enma Mayor Inf Suko Edi Winarto maupun Wadan Denma Brigif 16/WY Kapten Inf Hendhi Meindrawarman, sesekali tampak tersenyum melihat aksi para istri anak buahnya itu.

Seperti ditegaskan D
andenma Brigif 16/WY Mayor Inf Suko Edi Winarto,S.Sos. selaku Pembina yang didampingi Ketua Persit KCK Ranting 1 Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny.Luluk Suko Edi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke 65 Kemerdekaan RI serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

“Selain hal tersebut diatas, melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan tali silaturahmi antar anggota. Sebab diantara mereka ada yang tinggal diluar asrama. Disisi lain, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meregenerasi anggota, jadi yang tampil ditiap kegiatan tidak hanya orang-orang itu saja,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Persit KCK Cabang LVIII Ny. Nining Dedy Kusmayadi, Wakil Ketua Persit KCK Cabang LVIII Ny.Susana Dadang Hendrayudha serta para Pengurus Cabang LVIII juga tampak hadir dalam acara tersebut.


Sementara itu d
alam sambutannya Ketua Persit KCK Cabang LVIII Ny. Nining Dedy Kusmayadi berpesan, menghadapi bulan Ramadhan ini hendaknya para anggota Persit semua dapat menjaga stamina, serta mampu mengatur keuangan keluarga. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Dalam kesempatan itu pula, Ketua Persit KCK Cabang LVIII Ny. Nining Dedy Kusmayadi didaulat untuk menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba. Yaitu Juara 1 diraih oleh Kompi Perhubungan, Juara 2 Kompi Markas dan Juara 3 Kompi Gabungan. (cu)

11 Personil Brigif 16/WY Pindah Satuan
Kediri –
Kamis siang, akhir bulan Juli lalu, untuk kesekiankalinya garasi depan Mabrigif 16/WY kembali menjadi saksi bisu pelepasan anggota Denma Brigif 16/WY. Dan siang itu, 11 Bintara/Tamtama Denma Brigif 16/WY kembali dilepas dari Markas Pasukan Macan loreng untuk melaksanakan tugas barunya di Satuan lain di jajaran Kodam V/Brawijaya.


Acara pelepasan anggota yang dipimpin langsung oleh Dandenma Brigif 16/WY Mayor Inf Suko Edi Winarto,S.Sos itu, diikuti oleh Perwira Staff Denma, perwakilan Bintara dan Tamtama, serta Ketua dan Pengurus Persit KCK Ranting 1 Cabang LVIII Brigif 16/WY.


Sementara itu dalam amanatnya, Dandenma Brigif 16/WY Mayor Inf Suko Edi Winarto,S.Sos menegaskan, dimanapun prajurit ditempatkan dalam penugasan harus selalu siap. Karena itu sudah perintah dari Komando Atas. Yang tentunya semua itu demi kebaikan anggota yang bersangkutan.

Selanjutnya, Perwira Melati Satu itu berpesan, dimanapun prajurit ditugaskan, hendaknya melaksanakan tugasnya dengan penuh keikhlasan dan tabah menghadapi.
Tak lupa ayah dari Yuro Wira Yudha itu mengucapkan terima kasih, kepada seluruh anggota yang akan pindah Satuan. Sebab menurutnya besar atau sekecil apapun hal positif yang telah dilakukan di Markas Pasukan Macan Loreng ini, merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada Satuan, maupun Bangsa Indonesia.

Disisi lain dari 11 Personil yang melaksanakan Laporan Korp Pindah Satuan berdasarkan Surat Perintah Dandenma Brigif 16/WY No.Sprint/168/VII/2010 tanggal 22 Juli 2010 akan bertugas di jajaran Korem 081/DSJ sebanyak 2 Personil, lalu di Korem 082/CPYJ sebanyak 4 personil, Korem 083/BDJ sebanyak 1 personil dan Korem 084/BJ sebanyak 4 personil. (pr)