Sabtu, 22 Mei 2010


Danrem 081/DSJ Resmikan Pos Ramil Kasreman
Koramil 0805/04 Kodim Ngawi


Ngawi -
Pembinaan Teritorial (Binter) merupakan bagian dari tugas TNI – AD yang harus dilaksanakan guna mewujudkan tercapainya tugas – tugas Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil). Dimana Babinsa merupakan ujung tombak bagi Satuan Komando Kewilayahan tersebut, yang mana dalam pelaksanaan tugasnya langsung berhubungan dengan masyarakat yang merupakan obyek dalam pelaksanaan Binter.
Mengacu pada betapa pentingnya pelaksanaan Binter oleh Satkowil, walaupun sebagaimana kita ketahui bersama dalam situasi anggaran yang saat ini serba terbatas, namun karena di dorong oleh semangat dan kerja keras disertai dedikasi yang tinggi. Maka Kodim 0805/Ngawi mampu menyelesaikan pembangunan Pos Koramil 0805/04 Kasreman, dalam rangka penataan kembali Satuan jajaran Korem 081/DSJ.
Dan pada Sabtu (15/5) lalu, Pos Koramil 0805/04 Kasreman secara resmi diresmikan oleh Danrem 081/DSJ Kol Arm Yul Aviandi. Dalam kesempatan tersebut mengharapkan dengan adanya Pos Koramil tersebut dapat menciptakan suasana tenteram dan damai, sehingga dapat menjadi pendorong dalam setiap pelaksanaan tugas yang di emban.
“Dengan motifasi dan semangat juang yang tinggi ditunjang oleh kemampuan profesionalisme dan peningkatan kwalitas prajurit yang mantap, serta di dukung oleh rasa kesadaran dan kemauan yang tinggi dari setiap personil maka saya yakin betapapun beratnya tugas dan tanggung jawab kita akan dapat melaksanakan semua tugas dengan sebaik baiknya,” Tegas Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Yul Aviandi.
Sementara itu Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Dwi Darmadi mengharapkan kepada anggotanya, dengan dibangunnya Pos Koramil ini dapat meningkatkan komunikasi sosial antara Babinsa dengan masyarakat dan aparat terkait dalam rangka pembinaan territorial. (pr)

Sentuhan Halus Tangan Letkol Inf Agus Setiawan
Rubah Wajah Kodim Kota Angin
Nganjuk –
Tanpa terasa, sudah satu tahun lebih Letkol Inf Agus Setiawan menjabat Dandim 0810/Nganjuk, sejak ia melaksanakan sertijab dengan Letkol Arh Cristiyono Tri Suprapto, pada tanggal 14 April 2009 di Makorem 081 Madiun.
Dalam kurun waktu satu tahun tersebut, ternyata melalui sentuhan-sentuhan halus tangan Letkol Inf Agus Setiawan telah banyak perubahan yang terjadi di dalam Kodim Kota Angin tersebut. Mulai dari pembinaan pangkalan, materiil, personil, latihan hingga teritorial.
Dikatakan Letkol Inf Agus Setiawan yang ditemui tim liputan Tabloid Brawijaya usai shalat Dzuhur pada pertengahan bulan lalu, selama satu tahun kepemimpinannya di Kodim 0810/Nganjuk itu telah banyak sentuhan tangan yang dilakukannya.
Misalnya untuk pembinaan pangkalan, pihaknya telah selesai melaksanakan rehab masjid, rehab Aula Makodim, pembangunan pos Provost, Penggantian Portal pintu masuk Makodim, Pemasangan Neon Box dan pengecatan rambu di depan Makodim 0810 dan penataan ruangan dengan tanaman hidup. Serta Pembangunan pagar dan pintu gerbang dan Kamar mandi Mess/ Rumdis Dandim dan rehab Koramil 20/0810 Ngluyu, serta melaksanakan penertiban asset milik Satuan.
Sedangkan untuk pembinaan materiil, hal yang telah dilakukannya adalah memperbaiki kendaraan inventaris Persit, dari kondisi rusak berat menjadi layak pakai. Perbaikan 1 set AC ruang tamu dan pengadaan 1 set AC di ruang Dandim, pembuatan tempat tidur Petugas DD/ dinas Siaga, lalu penggantian PC/ Upgrade komputer dan pembelian printer, perbaikan sound system dan pengadaan mic Nirkabel dan pengadaan elektone merk Yamaha PSR 2000 dan back sound.
Mengenai pembinaan personel, Perwira Melati Dua tersebut menegaskan, pihaknya menghukum dan membina anggota yang disersi, lalu bekerjasama denga Polres Nganjuk untuk pengadaan SIM secara kolektif guna mencegah pelanggaran Lalu Lintas, serta penertiban prosedur peminjaman kredit di BRI dan Koperasi.
Dan dibidang pembinaan Latihan, pihaknya telah melaksanakan Latihan Geladi Posko I selama 4 hari serta perbaikan dan pemutakhiran data serta pembuatan buku Pintar.
Yang tak kalah pentingnya adalah pembinaan teritorial. Dikatakannnya, untuk bidang yang satu ini ia telah membentuk Saka Wira Kartika Kodim 0810, pencanangan Revitalisasi KB Kes dengan Pemda,penyemaian bibit trembesi, pelaksanaan renovasi RTLH, pemberantasan buta aksara, penghijauan lahan kritis dan pendataan titik trianggulasi, pendataan sumber mata air yang ada didaerahnya. (pur)

Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi
“Segera Kenali Lingkungan”
Kediri –
Segera kenali lingkungan, pahami dan mengerti apa-apa yang ada di Satuan ini. Pelajari apa-apa saja yang harus dilakukan Satuan ini. Serta kenali tugas-tugasmu yang pada tempatnya, yang tidak ada bedanya dengan tugas-tugas sebelumnya, sehingga menjadikan dirimu berarti di Satuan ini.
Kalimat penegasan tersebut disampaikan Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi dalam acara Laporan Korp penerimaan warga baru Brigif 16/WY, yang dilaksanakan di Aula Brigif 16/WY, Senin (17/5) lalu.
Dimana dalam acara tersebut, menerima dua Perwira baru yang akan bertugas di Satuan Jajaran Brigif 16/WY, yaitu Kapten Inf Yuswanto, yang akan menempati posisi sebagai Kasi 2/Ops Brigif 16/WY serta Kapten Inf Mochamad Mahbub Junaedi yang akan bertugas sebagai Wadan Yonif 521/DY.
Dan sebelum menjabat sebagai Kasi 2/Ops Brigif 16/WY, Kapten Inf Yuswanto sebelumnya menjabat sebagai Pasiops Dim 0109/Singkil, sedangkan Kapten Inf Mochamad Mahbub Junaedi sendiri sebelumnya menduduki jabatan sebagai Pasi Opslat Baglat Setkodiklat TNI AD.
Sementara itu, dalam amanatnya, lebih lanjut dikatakan Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi, selain melaksanakan tugas sesuai bidang dan tugasnya masing-masing guna mendukung tugas Satuan. Perwira Melati Tiga tersebut juga mengharapkan agar seluruh Perwira jajaran Brigif 16/WY juga mempersiapkan dirinya untuk bisa mengikuti Sesko.
Dan sebelum mengakhiri amanatnya, Kol Inf Dedy Kusmayadi mengharapkan bahwa dengan bertambahnya anggota di jajaran Pasukan Macan Loreng hendaknya dapat memecahkan masalah yang ada, dan bukanlah semakin menambah masalah.
Disisi lain, seperti biasa, sebelum acara Laporan Korp tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan acara tradisi Satuan penerimaan warga baru Brigif 16/WY yang dilaksanakan di depan patung Panglima Sudirman. Yang dalam acara tersebut ditandai dengan minum air kelapa muda, penyematan bedge Wira Yudha serta penyiraman air kembang oleh Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi.
Yang mana dalam acara tersebut juga diikuti oleh Kasbrigif 16/WY Letkol inf Dadang Hendrayudha, Danyonif 511/DY Letkol Inf Totok Sutriono, Danyonif 521/DY Letkol Inf Iskandar, Dandenma Mayor Inf Suko Edi W, serta para Perwira Staf dan perwakilan Bintara dan Tamtama Brigif 16/WY. Juga Ketua Persit KCK Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny. Nining Dedy Kusmayadi, Wakil Ketua Cabang Ny.Susana Dadang Hendrayudha, Ketua Persit Ranting 1 Denma Ny. Luluk Suko Edi W, Ketua Persit Ranting 2 Yonif 511 Ny. R.Widaningrum,SH, Ketua Persit Ranting 3 Yonif 521 Ny. Dewi Iskandar, serta para Pengurus Cabang. (pr)

Kamis, 06 Mei 2010


Warga Korem 081/Dsj
Ikuti Sosialisasi ATM Merah Putih

Madiun-
Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, membawa banyak dampak dan perubahan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali instansi TNI / POLRI.
Salah satunya adalah perubahan dalam sistem penerimaan Gaji. Jika dulu dilakukan secara manual, tetapi sekarang dilakukan secara digital, yaitu melalui Automatic Teller Machine atau ATM. Dimana ATM yang digunakan adalah ATM milik Bank yang telah terkenal hingga pelosok desa, yaitu ATM BRI (Bank Rakyat Indonesia).
Oleh karena itu, guna lebih mengenalkan tentang perubahan sistem penggajian tersebut, maka pada senin (19/4) lalu, di Aula Makorem 081/DSJ Madiun, dilaksanakan sosialisasi berbagai hal sehubungan dengan sistem penggajian yang baru tersebut. Dimana sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah Wakil Direktur BRI Cabang Madiun Ny. Nurr Azakkarim.
Yang mana sosialiasi yang mengenalkan tentang ATM Merah Putih tersebut diikuti seluruh anggota Makorem 081/DSJ dan perwakilan dari Bapras dan jajaranya, serta para Komandan Satuan jajaran Korem 081/DSJ.
Berbagai tanggapan dan pertanyaan pun terlontar dari bibir peserta sosialisasi dalam season tanya jawab. Dan langsung dijawab oleh Wakil Direktur BRI Cabang Madiun Ny. Nurr Azakkarim.
Dan ternyata dengan perubahan sistem ini, disambut baik oleh warga jajaran Korem 081/DSJ. Ini terbukti dengan banyaknya antrian diruang tunggu customer yang dipadati oleh anggota Makorem 081/DSJ dan Bapras wilayah Madiun, yang ingin segera meng-update (aktivasi) ATM Merah Putih.
Sementara itu, dengan adanya perubahan sistem tersebut, maka membawa dampak positif bagi anggota TNI/POLRI. Diantaranya, memudahkan anggota dalam pengambilan Gaji, yang dapat dilakukan sewaktu-waktu tanpa mengenal kalender, jaminan keamanan simpanan uang dalam ATM, memudahkan transaksi belanja, serta melalui ATM tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran rekening listrik atau tagihan telepon.
Disisi lain, dengan sistem Gaji digital tersebut maka memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Diharapkan kerjasama yang baik ini akan membuahkan hasil yang maksimal pula. (pur)

Brigif 16/WY
Tingkatkan Keselamatan Lalin Lewat Sidak Kendaraan

Kediri –
Hari masih pagi, mentaripun masih malu menampakkan wajahnya. Namun disepanjang jalan garasi depan hingga mako Denma Brigif 16/WY tampak kendaraan yang terparkir rapi. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat, pribadi ataupun dinas. Dan diantara kendaraan yang terparkir rapi tersebut tampak beberapa orang yang sibuk mengecek kelengkapan kendaraan maupun surat-surat kelengkapan berkendara, sementara itu sang pemilik kendaraan tampak tidak jauh kendaraanya masing-masing.
Benar….Rabu (5/4) pagi itu, tengah diadakan pengecekan berkala kendaraan bermotor personel Brigif 16/WY yang dilaksanakan secara mendadak. Seperti dikatakan Kasi Intel Brigif 16/WY Kapten Inf Deni Eka Gustiana, bahwa pengecekan kendaraan yang ia gawangi bersama Kasilog Brigif 16/WY Mayor Inf Happy, sengaja dilaksanakan secara mendadak guna mengecek kesiapan prajurit serta untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.
Dimana dalam pemeriksaan tersebut mengecek surat-surat maupun perlengkapan kendaraan yang wajib dipenuhi guna keselamatan dalam berkendara, seperti spion atau ban yang sudah gundul.
Alhasil dari pengecekan secara mendadak tersebut mendapati beberapa personil yang surat ijin mengemudinya (SIM) sudah mati serta satu personil yang surat tanda nomor kendaraannya (STNK) sudah mati. Oleh karenanya maka personil yang terbukti melanggar tersebut mendapatkan peringatan, serta dalam waktu tujuh hari harus sudah mengheregistrasi surat-suratnya.

Disisi lain dalam pengecekan secara mendadak tersebut, juga diawasi langsung oleh Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi, bersama para Kasi serta Dandenma Brigif 16/WY. Yang dalam kesempatan itu pula, Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi juga mengecek kondisi mesin kendaraan dinas roda empat yang digunakan setiap hari.
Sementara itu, dalam pengarahannya usai pengecekan kendaraan, Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi menegaskan, hendaknya para pengemudi senantiasa merawat dan menjaga setiap kendaraan yang dipercayakan kepadanya. Sehingga kendaraan tersebut senantiasa siap digunakan setiap saat dan dalam kondisi apapun. Apalagi sekarang ini harga onderdir kendaraan melambung tinggi.
Disisi lain Komandan Pasukan Macan Loreng tersebut juga tak henti-hentinya mengharapkan agar setiap pengemudi senantiasa menjaga kebersihan kendaraan.
”Ya..kalau debu-debu ini masih baru, saya maklum karena dipergunakan tiap hari. Coba yang itu (sambil menunjuk sisi yang dimaksud), itu debu lama. Ini menunjukkan mesin ini jarang dibersihkan,” kata Danbrigif saat mengecek salah satu kendaraan dinas.
Menindak lanjuti apa yang telah disampaikan Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi sebelumnya, Kasilog Brigif 16/WY Mayor Inf Happy, kepada para pengemudi juga mengharapkan agar senantia merawat kendaraan yang mereka awaki. Serta segera melaporkan setiap kondisi kendaraan jika memang memerlukan perawatan.
”Tolong...jika ada apa-apa segera laporkan. Kalau memang waktunya ganti oli segera lapor, kalian sudah tahu prosedurnya. Rawat kendaraan dengan baik, karena sparepart sekarang mahal, sebagai contoh harga ban seperti itu (sambil menunjuk sebuah ban) sekarang 1,8 juta per buahnya,” tegas Mayor Inf Happy. (pur)

Jalan Santai Semarakkan HUT Brigif 16/WY dan Persit
Kediri –
Minggu (11/4) pagi, atmosfer di kawasan gunung tampak cerah, udara pagi pun masih terasa segar. Sementara itu, dijalan sebelah utara Mako Brigif 16/WY telah berjubel anggota jajaran Brigif 16/WY beserta keluarganya yang mengenakan kaos olah raga.
Ya…pagi itu mereka tengah mempersiapkan diri dibelakang garis start, untuk melaksanakan gerak jalan santai yang akan dilepas langsung oleh Danbrigif 16/WY.
Dan tepat pukul 6.30 pagi, Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi dengan didampingi Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny.Nining Dedy Kusmayadi melepas peserta gerak jalan santai. Dan begitu bendera start dikibarkan, maka peserta gerak jalan pun langsung melangkahkan kaki meninggalkan garis start dan berjalan menyusuri rute yang telah ditetapkan oleh Panitia.
Usai melepas peserta gerak jalan, Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadib bersama Kasbrigif 16/WY Letkol Inf Dadang Hendrayudha, Dandim 0809/Kediri Letkol Totok Imam S, serta para Danyon sejajaran dan Perwira Staf Brigif 16/WY langsung membaur dengan peserta gerak jalan.
Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny.Nining Dedy Kusmayadi, beserta Ketua Ranting sejajaran Cabang LVIII Brigif 16/WY serta Ketua Persit Cabang Kodim 0809/Kediri pun juga turut bergabung dengan para peserta.
Disisi lain sebelum peserta gerak jalan ini diberangkatkan, mereka terlebih dahulu melaksanakan senam bersama, di lapangan Brigif 16/WY.
Setelah beberapa saat berjalan mengikuti jalur yang telah ditetapkan oleh panitia, maka satupersatu peserta gerak jalan mulai masuk garis finish. Namun beberapa meter sebelum mereka menyentuh garis finish, para peserta gerak jalan mendapatkan SGB alias sego pecel bungkus dari panitia. Dan begitu masuk garis finish maka para peserta gerak jalan pun secara otomatis mencari tempat sendiri-sendiri. Ada yang digarasi, ada yang di tepi lapangan, dan tidak sediki pula yang mengambil tempat dibawah tenda paying yang telah disiap panitia, dan dipasang di tengah lapangan.
Jalan sudah….!! sarapan pagi sudah….!! Nah…waktunya hiburan. Maka untuk meramaikan acara tersebut, disisi barat lapangan tersebut telah berdiri sebuah panggung, yang diatasnya lengkap berisi dengan alat music.
Benar…sebuah panggung prajurit telah disiapkan disana untuk menghibur peserta gerak jalan, yang tidak hanya diikuti oleh intern anggota jajaran Brigif 16/WY tetapi juga masyarakat sekitar. Agar lebih meriah maka Orkes Melayu Sang Wira pun didatangkan untuk menghibur.
Dalam season berjoget bersama tersebut, dibagikanlah ratusan doorprice yang dibagikan secara cuma-Cuma. Dan sebagai puncaknya adalah diundi berbagai hadiah doorprice menarik serta delapan sepeda gunung.
Disisi lain, kegiatan gerak jalan tersebut digelar digelar dalam rangka memperingati HUT ke 3 Brigif 16/WY dan HUT ke 64 Persit Kartika Chandra Kirana.

HUT Ke 64 Persit Di Brigif, Sederhana Namun Meriah
Kediri –
Rabu (7/4) siang itu, suasana sangat cerah. Mentari pun menyinari bumi dengan terangnya, hingga membuat suasana sedikit gerah. Sementara itu, di garasi depan Brigif 16/WY yang sehari-harinya penuh dengan mobil dinas maupun kendaraan roda dua milik personel Brigif 16/WY, siang itu disulap menjadi bersih dan penuh dengan kursi yang tertata rapi dengan sebuah panggung didepannya.
Ya..hal itu dilakukan karena disana akan dilaksanakan acara puncak peringatan HUT ke 64 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2010, yang diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII Brigif 16/WY.
Acara yang dilaksanakan usai upacara peringatan HUT ke 3 Brigif 16/WY itu, ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Persit Kartika Chandra Kirana serta pembacaan sejarah singkat Persit Kartika Chandra Kirana yang dibacakan Ketua Persit Ranting 1 Denma Brigif 16 Ny.Luluk Suko Edi Winarto.
Usai itu, dilanjutkan dengan prakata panita kegiatan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny.Susana Dadang Hendrayudha, serta pembacaan sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang dibacakan Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny. Nining Dedy Kusmayadi.
Sementara itu, Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi selaku Pembina Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY dalam prakatanya menegaskan, bahwa tugas utama Persit adalah mengurus rumah tangga. Meski sesibuk apapun ia dalam mengurus organisasi, hendaknya tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga.
Disisi lain alumnus Akmil ’87 tersebut mengharapkan kedepan Persit Cabang LVIII menjadi lebih baik lagi, disegani, kompak, serta intelek dalam berfikir maupun dalam bertindak.
Seperti biasa, dalam peringatan Hari Ulang Tahun pasti ada nasi tumpeng. Maka dalam kesempatan tersebut dihadapan Ketua Ranting, Pengurus dan Anggota Persit jajaran Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY serta para Perwira Staf Brigif 16/WY dipotonglah nasi tumpeng oleh Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny. Nining Dedy Kusmayadi yang didampingi Danbrigif 16/WY Kol Inf Dedy Kusmayadi selaku Pembina Persit Cabang LVIII. Dimana potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada anggota Persit tertua atas nama Ny.Rukadi dari Ranting 1 Denma Brigif 16/WY.
Dalam kesempatan itu pula, Kol Inf Dedy Kusmayadi yang didampingi Ketua Persit Cabang LVIII Brigif 16/WY Ny. Nining Dedy Kusmayadi, menyerahkan dana bantuan pembinaan kepada masing-masing Ketua Ranting jajaran Cabang LVIII Brigif 16/WY.
Kelar acara pokok selesai, maka acarapun dilanjutkan dengan acara hiburan. Yang mana dalam acara tersebut menampilkan berbagai hiburan yang disajikan oleh anggota Persit jajaran Cabang LVIII Brigif 16/WY, serta anak-anak anggota Persit yang juga menampilkan kemampuannya dalam membawakan tari-tarian daerah.
Disela acara hiburan tersebut, juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba maupun pertandingan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke 64 Persit Kartika Chandra Kirana serta HUT ke 3 Brigif 16/WY. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut pula juga dibagikan berbagai doorprice bagi anggota Persit jajaran Cabang LVIII.