Jumat, 09 Juli 2010


JATIM REBUT REKOR MURI PEMASANGAN IUD TERBANYAK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasi merebut rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori melayani pemasangan peserta akseptor IUD (Intra Uterine Device) terbanyak. Sebelumnya, rekor pemasangan IUD terbanyak diraih Provinsi Jawa Tengah. ''Kita bangga saat ini rekor Muri untuk pemasangan IUD disabet oleh Jatim dengan jumlah akseptor 21.891orang, jumlah akseptor ini mengalahkan Jawa Tengah yang berjumlah 17.256 akseptor,'' ujar Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Muhammad Is MM di Surabaya, Jumat (2/7)lalu.

Is mengatakan, ditetapkannya Jatim sebagai rekor Muri untuk IUD menandakan Jatim semakin solid dan berhasil dalam mencapai program KB. ''Kita senang rekor Muri ini berhasil, kita raih tujuannya tidak hanya mengalahkan provinsi lain dalam pencapain program KB, melainkan dapat menumbuhkan semangat dari rekan-rekan KB di Kabupaten/kota untuk lebih produktif lagi,'' ujarnya.


Selain itu dengan diaraihnya rekor Muri ini dapat menjadikan Jatim sebagai provinsi yang berhasil dalam pencapain program KB nya. ''Kita tidak dapat memungkiri sampai saat ini Jatim termasuk provisi yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduknya dan keberhasilan ini merupakan kerjasama semua pihak,'' tambahnya. Is menyatakan, dalam keberhasilan rekor Muri semua stakeholder yang berperan dalam program KB di Jatim akan merasa senang dan bangga dengan kerja keras yang selama ini ia berikan.

''Jadi kita tidak sia-sia melakukan pendampingan, sosilisasi dan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Jatim yang pada akhirnya dapat membuahkan hasil,'' tegasnya.
Lebih lanjut Is mengungkapkan, pada pelaksanaan Muri untuk IUD di Jatim, panita memberikan batas waktu bagi BKKBN Jatim untuk memberikan pelayanan selama dua hari dan minimal jumlah akseptornya mencapai 18.500 orang. ''Kita diberi waktu mulai tanggal 30 Juni-1 Juli dan alhamdulliah dalam waktu itu kita sudah melampaui batas jumlah akseptor yang telah ditetapkan Muri,'' ujarnya.

Ke depan Is berharap, dengan diraihnya penghargaan Muri ini dapat memberikan semangat baru bagi BKKBN Jatim dan para stakeholder untuk tetap memacu kinerja dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. ''Saya yakin rekor ini tidak hanya sebagai simpul semata akantatapi akan menjadikan semangat kerja untuk menjadi lebih baik,'' teranyanya dengan nada optimis ini.
Sementara itu, Deputy Manager Muri, Ariyanti Siregar mengatakan, Jawa Timur berhasil mengalahkan Jawa Tengah dalam pencapain IUD. Menurutnya, program Muri ini tidak hanya sebagai ajang dalam menentukan kalah dan menang, melainkan dapat dijadikan sebagai sarana dalam memacu provinsi lain untuk berlomba dalam mencapai keberhasilan program KB kedepannya. (*pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar