Sabtu, 24 April 2010


2765 ORANG PRAJURIT KODAM V/BRAWIJAYA NAIK PANGKAT

Pangdam V/Brawijaya yang diwakili oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI B.Sumarno Kamis (1/4) lalu menerima laporan Korps kenaikan pangkat prajurit TNI AD Kodam V/Brawijaya yang mendapatkan anugrah berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.
Personil Kodam V/Brawijaya yang naik pangkat berjumlah 2765 orang terdiri dari 13 orang berpangkat Perwira Menengah (Pamen) antara lain dari Letnan Kolonel ke Kolonel 2 orang, dari Mayor ke Letnan Kolonel 6 orang, dari Kapten ke Mayor 5 orang. Perwira Pertama (Pama) dari Letnan Dua ke Letnan Satu 87 orang, dari Letnan Satu ke Kapten 81 orang. Sedangkan 2.594 orang prajurit Kodam V/Brawijaya lainnya yang naik pangkatnya terdiri dari Tamtama dan Bintara, sedangkan yang mendapatkan Kenaikan Pangkat Penghargaan berjumlah 136 orang. Kenaikan pangkat tersebut terhitung mulai tanggal 1 April 2010.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP.,MSc. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI B. Sumarno mengatakan, hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer adalah merupakan perubahan status dalam bentuk simbol pangkat baru yang mencerminkan adanya tuntutan perubahan berupa peningkatan tanggung jawab dan kualitas sumber daya manusia di setiap individu Perwira sesuai tugas dan jabatannya masing-masing. Oleh karena itu semestinya semakin tinggi pangkat berarti identik dengan semakin tinggi pula tanggung jawab, kemampuan dan semangat pengabdian bagi para Perwira.
Disamping itu kata orang nomor satu dijajaran Kodam V/Brawijaya ini, kenaikan pangkat juga merupakan wujud pengakuan dan penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini oleh setiap individu prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai jabatan masing-masing. Oleh sebab itu bagi prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat, harus memiliki kewajiban moral untuk mempertanggungjawabkan kenaikan pangkat tersebut, kepada pimpinan dan institusi TNI maupun kepada bangsa dan negara. Sebagai prajurit yang Saptamargais, tentunya kita meyakini bahwa pangkat dan jabatan merupakan rahmat dan titipan dari Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Dengan demikian, kenaikan pangkat ini juga harus dimaknai sebagai tambahnya amanah yang harus kita pertanggung-jawabkan kepada Sang Pencipta dikemudian hari.
Pada kenaikan pangkat kali ini Pangdam V/Brawijaya menyayangkan masih terdapatnya 91 orang anggota yang belum bisa memperoleh kenaikan pangkat seperti rekan-rekan lainnya, yang disebabkan oleh hasil test kesegaran jasmaninya yang belum memenuhi standart kelulusan atau masih dibawah nilai 61.
Kondisi ini tentu sangat berkaitan erat dengan hasil pembinaan satuan khususnya pembinaan phisik di masing-masing satuan selama ini. Oleh karena itu, mantan Komandan Pengawal Pasukan Presiden SBY ini saya sangat berharap kepada para komandan satuan, agar lebih meningkatkan program pembinaan fisik di satuan masing-masing. Jadikan masalah ini sebagai pembelajaran bahwa kondisi jasmani sangat menentukan bagi pengembangan karier setiap individu prajurit. (pr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar