Selasa, 01 Juni 2010

KWARDA DELEGASIKAN 20 PESERTA IKUTI PERAN SAKA NASIONAL 2010


Kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (peran saka) bakal digelar pada 17-21 Juni mendatang di Pulau Nipah, Provinsi Kepulauan Riau. Kini, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda GP) Jawa Timur siap mendelegasikan 20 peserta pramuka penegak pandega mewakili delapan saka di Jatim. Delapan saka tersebut, yakni Saka Bahari, Bhayangkara, Dirgantara, Bakti Husada, Wanabakti, Taruna Bumi, Kencana, dan Wirakartika.
Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda GP Jatim, Zamzami Sabiq saat dikonfirmasi, Senin (31/5) menjelaskan, untuk mempersiapkan delegasi Jatim tersebut, intinya delapan saka ini telah menyatakan kesiapannya untuk bisa mengikuti peran saka dan telah menentukan delegasinya untuk menjadi peserta.
Ia menuturkan, pihaknya juga bakal mengumpulkan seluruh peserta selama tiga hari, yakni mulai 11 Juni mendatang di kantor Kwarda Jatim. Ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tiap anggota yang berasal dari saka yang berbeda dan untuk berdinamika bersama sebelum berangkat pada 13 Juni.
“Dengan menyamakan persepsi antar peserta Jatim, maka diharapkan seluruhnya dapat saling bersinergi dan bekerjasama sebagai tim yang mewakili Jatim,” katanya. Mengenai proses pemberangkatan peserta, awalnya bakal menggunakan kapal RI dari Lantamal V Surabaya. Namun, karena ternyata kapal berangkat dari Jakarta, maka delegasi bakal diberangkatkan ke Jakarta terlebih dahulu menggunakan kereta api.
Proses penentuan peserta sebelumnya telah dilakukan oleh masing-masing saka, sehingga Kwarda bersama DKD sifatnya hanya sebagai fasilitator pendelegasian peserta. Selain itu, rombongan Jatim juga bakal diikuti dua orang selaku pembina pendamping (bindamping), dan dua orang sebagai pimpinan kontingen daerah (pinkonda).
Peran Saka Nasional 2010 ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari upaya mencapai tujuan gerakan pramuka, yakni revitalisasi bagi generasi muda. Untuk tujuan utama dilaksanakannya kegiatan tersebut di ulau Nipah, ini dilakukan dalam rangka menyosialisasikan salah satu pulau terluar yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada peserta. Dengan itu, peserta didik yang merupakan anggota pramuka aktif dalam Saka dapat memiliki semangat untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
Tujuan itu juga disesuaikan dengan tema kegiatan, yakni Dengan Semangat Kebersamaan dan Kesadaran Memiliki Negara Kepulauan Terbesar, Satuan Karya Pramuka Ikut Mensukseskan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan NKRI. Rencananya, kegiatan Peran Saka dipusatkan di Bumi Perkemahan Marina City Water Spring, Komplek Haris Resort, Batam, Kepulauan Riau dan untuk lokasi sub kemah bakal ditempatkan di Pulau Nipah.
Dia mengatakan, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan akan diberangkatkan dari Jakarta (Tanjung Priok) menuju lokasi kegiatan dengan menggunakan KRI, kecuali peserta yang berasal dari wilayah Sumatera. Selama acara berlangsung, peserta diberikan berbagai bekal materi dan praktik melalui metode permainan, ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi. Ini dilakukan dengan perbandingan aktivitas di dalam area perkemahan sebanyak 70 persen dan aktivitas di luar area perkemahan sebesar 30 persen.
Untuk persyaratan peserta, bindamping, dan pinkonda, yakni membayar fee sebesar Rp 505.000 per orang bagi peserta yang menggunakan KRI dari Jakarta, dan fee sebesar Rp. 265.000 per orang bagi peserta yang tidak menggunakan KRI dari Jakarta. Ia berharap segala jenis persyaratan bagi delegasi Jatim bisa segera diselesaikan bulan ini, sehingga dapat turut menyukseskan Peran Saka Nasional 2010. (pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar