Kamis, 11 November 2010


Yonif 521/DY Gelar UST Peleton

Kediri –

Dalam rangka menguji kemampuan Satuan setingkat Peleton sesuai latihan yang telah dilaksanakan, serta menguji kesiapan tempur Satuan setingkat Peleton dalam suatu operasi setelah Satuan tersebut melaksanakan latihan teknis dan taktis tingkat Peleton.

Maka pada Selasa (14/9) lalu, bertempat dilapangan upacara Yonif 521/DY yang berada di Jl.Ahmad Yani 18 Kediri, telah dilaksanakan upacara pembukaan giat Uji Siap Tempur (UST) tingkat peleton Yonif 521/DY, yang dipimpin langsung oleh Danyonif 521/DY Mayor Inf Sunaryo, selaku Komandan UST.

Dikesempatan itu, dalam amanatnya, Danyonif 521/DY Mayor Inf Sunaryo berulang kali menegaskan bahwa kegiatan UST tersebut sifatnya menguji bukan lagi latihan. Oleh karenanya ia mengharapkan semua yang terlibat dalam kegiatan UST tersebut, melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Dan tak ingin kecolongan dalam kegiatan itu, maka alumni Akmil ’94 itu pun langsung memerintahkan agar seluruh peserta UST peleton tersebut untuk tidak membawa Handphone selama pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu ditemui usai pelaksanaan upacara pembukaan UST Peleton tersebut, Danyonif 521/DY Mayor Inf Sunaryo yang didampingi Wadan Yonif 521/DY Kapten Inf Yuswanto menuturkan, bahwa kegiatan UST Peleton Yonif 521/DY tersebut berdasarkan Surat Perintah Danbirigif 16/WY Nomor Sprin/173/V/2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang perintah untuk merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan UST Tingkat Peleton serta rencana kerja Yonif 521/DY TA. 2010 Bidang Operasi khususnya Bidang Latihan.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa UST Peleton itu berlangsung sejak tanggal 14 hingga 18 September 2010, dengan mengambil lokasi PTPN XII Ngrangkah Sepawon, Plosoklaten Kab. Kediri.

Sedangkan materinya meliputi pertempuran perjumpaan, patroli penyergapan. Patroli penghadangan dan menembak taktis. Lalu lawan penghadangan dan menembak taktis, kegiatan di daerah penyelaman serta pengepungan pembersihan kampung dan penggeledahan rumah.

Mengenai sasaran yang ingin dicapai, Perwira kelahiran Tulungagung tersebut menegaskan, bahwa sasaran kuantitatifnya adalah 9 Peleton yang terdiri dari Kompi A, Kompi B dan Kompi C masing-masing 3 Peleton.

Sedangkan sasaran kualitatifnya berupa diperolehnya data tingkat kesiapan temur Satuan tingkat Peleton. Lalu terukurnya hasil pembinaan latihan yang telah dilaksanakan serta diperolehnya data kemampuan Satuan dalam rangka penyelenggaraan latihan selanjutnya. (pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar