Kamis, 11 November 2010

Pembukaan LDBN


Danbrigif 16/WY buka LDBN SMK Pelayaran Hang Tuah

Kediri, Agar latihan ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan maupun sasaran yang diharapkan maka saya tekankan kepada seluruh peserta Latihan Dasar Bela Negara agar ; 1) Ikuti seluruh peraturan yang ada selama mengikuti kegiatan di Brigif 16/Wira Yudha. 2) Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menimba ilmu dari para pelatih, sehingga kalian faham benar tentang materi yang diajarkan. 3) Siapkan mental dan fisik selama berlatih, jangan mudah menyerah dalam mengikuti setiap kegiatan yang sudah dijadwalkan. Dan 4) Gunakan waktu selama dua minggu ini untuk mengenal lebih dekat satuan TNI-AD khususnya Brigif 16/Wira Yudha.

Khusus kepada Pembina dan pelatih serta segenap unsur yang terkait, saya minta para pelajar ini untuk dididik sesuai dengan program latihan yang telah ditetapkan.

Hal tersebut diatas ditegaskan oleh Danbrigif 16/WY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi saat membuka kegiatan Latihan Dasar Bela Negara (PDBN) SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri, di Mako Brigif 16/WY, Selasa (19/10) lalu.

Masih kata Danbrigif 16/WY, bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah selain untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembinaan pelajar SMK Pelayaran Hang Tuah, juga sebagai manifestasi dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dimana berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 30 tertulis “ Tiap-tiap warga Negara wajib dan ikut serta dalam usaha pembelaan Negara” yang artinya bahwa setiap warga Negara harus melakukan hal yang terbaik sesuai bidang masing-masing.

Disamping itu, pelajar merupakan generasi penerus bangsa serta sebagai kader calon pemimpin bangsa yang akan dating, untuk itu pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan rasa nasionalismenya harus terus menerus ditumbuh kembangkan secara optimal. Khususnya tentang bela Negara yang terwujud dalam kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan Pancasila sebagai Ideologi Negara dan kerelaan berkorban untuk Negara dan bangsa sebagai kemampuan awal bela Negara secara psikis dan fisik.

Perlu saya sampaikan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 dan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 menyatakan doktrin pertahanan Negara Indonesia adalah Sishankamrata, doktrin tersebut merupakan sistim pertahanan yang bersifat semesta yaitu melibatkan seluruh warga Negara, wilayah dan sumber daya lainnya serta disiapkan secara dini oleh Pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan, dalam menegakan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman,” tegas Komandan Pasukan Macan Loreng itu.

Untuk itu melalui Latihan Pendidikan Dasar Bela Negara semacam ini, Danbrigif 16/WY mengharapkan agar nantinya para pelajar ini terpatri didalam jiwanya rasa kebanggaan sebagai warga Negara Indonesia, yang memiliki rasa nasionalisme tinggi dan mampu mensosialisasikan hak dan kewajiban warga Negara dalam usaha pembelaan Negara.

Sementara itu, Kasiter Brigif 16/WY Mayor Inf Edy Sunarko,S.Sos selaku Koordinatort umum, dalam laporannya mengawali kegiatan tersebut diatas menjelaskan bahwa yang melandasi kegiatan ini adalah merupakan Program kerja dan Anggran Brigif 16/Wira Yudha TA. 2010 Bidang Teritorial, serta Surat Kepala SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri Nomor : 126/421.5/ SMK. HT/IX/ 2010 tanggal 3 September 2010 tentang permohonan pelaksanaan Pendidikan Dasar Bela Negara ( PDBN ) di Mako Brigif 16/Wira Yudha.

Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan wawasan kebangsaan khususnya bagi Taruna dan Taruni SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri.

Dan peserta latihan PDBN ini adalah Taruna dan Taruni SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri, sejumlah 122 orang.

Kepada tim Liputan Tabloid Brawijaya, Kasiter Brigif 16/WY Mayor Inf Edy Sunarko,S.Sos mengatakan, kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 19 hingga 30 Oktober 2010 di Mako Brigif 16/Wira Yudha dan sekitarnya ini mempunyai sasaran Kualitatif berupa, Taruna dan Taruni SMK Hang Tuah akan mampu dan memahami tentang Permildas, dapat melaksanakan Binjasmil dan meningkatkan disiplin perorangan maupun kelompok.

Lalu dapat menggunakan Kompas/GPS, dapat mengoperasikan dan mengunakan PRC-1077 serta dapat melaksanakan pertolongan pertama di lapangan.

Pembukaan kegiatan Latihan Dasar Bela Negara SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri ini juga ditandai dengan penyematan pita tanda pelatih dan peserta PDBN oleh Danbrigif 16/WY Kolonbel Inf Dedy Kusmayadi, kepada perwakilan pelatih dan peserta.

Sedangkan di tribun, selama pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan, tampak tamu undangan dari Muspida Kota Kediri serta Keluarga Besar SMK Hang Tuah Kediri. (pr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar